Kamis, 05 November 2009

Etos kerja Dalam Islam

ETOS KERJA DALAM ISLAM, ini adalah materi kedua yang saya ajarkan. Disini kita bisa lebih mengenal masalah etos kerja dalam Islam secara lebih mendalam.
1. ETOS KERJA : Perdebatan konseptual
Kewirausahaan dikalangan muslim muncul stigma klise yang berkonotasi yakni kurang maju. Gambaran umum diwilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya muslim menunjukan lemahnya penguasaan ekonomi masyarakat islam dibandingkan dengan kaum yang lain. Dengan demikian persepsi tentang masyarakat kawasan tersebut adalah rendahnya gairah kegiatan ekonomi, rendahnya kualitas kapitalisme, melimpahnya summberdaya alam yang ada dikawasan-kawasan tersebut, serta bagaimana masyarakat setempat memperlakukan atau memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki, justru akan semakin menunjukan lemahnya etos kewirausahaan dikalangan masyarakat muslim.
- Max Weber : pernyataan negatif
Menyatakan bahwa ajaran islam mempunyai sikap anti akal dan sangat menentang pengetahuan, terutama pengetahuan teknologi.
- Bryan Sturner: pernyataan positif
Islam bukanlah sebagai agama prajurit, atau agama padang pasir yang berwatak keras dan suka perang, tetapi agama yang menyimpan ajaran-ajaran tentang hidup mewah dan beretos kerja yang tinggi.
- W Montgomery Watt
Menyatakan bahwa islam pertama-tama dan utama adalah agama para pedagang, bukan agama gurunpasir serta bukan pula agama petani.
Kesimpulan
Etos kerja tidak saja termotivasi oleh jaran agama tertentu, karena secara factual juga dipengaruhi oleh factor factor yang lain, seperti letak geografis, ras budaya, psikologi.
2. PENGERTIAN ETOS KERJA
Makna pekerjaan terkandung dua asfek yang harus dipengaruhi secara nalar yaitu:
a. Aktifitasnya dilakukan karena ada dorongan yang untuk mewujudkan sesuatu sehingga tumbuh rasa tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan karya atau produk yang berkualitas.
b. Apa yang dilakukan tersebut dilakukan karena kesengajaansesuatu yang direncanakan.
Bekerja adalah segala usaha maksimal yang dilakukan manusia baik lewat gerak anggota tubuh ataupun akal untuk menambah kekayaan, baik dilakukan secara perorangan ataupun secara kolektif baik untuk pribadi ataupun untuk orang lain.
Etos kerja merupakan karakter dan kebiasaan berkenaan dengan kerja yang terpancar dari sikap hidup manusia yang mendasar terhadapnya.
3. CIRI-CIRI ETOS KERJA ISLAM
Cirri-ciri orang yang menghayati etos kerja:
- Mereka kecanduan terhadap waktu
- Mereka memiliki moralitas yang bersih (ikhlas)
- Mereka kecanduan kejujuran
- Mereka memiliki komitmen
- Istiqomah, kuat pendirian
Karakteristik etos kerja dalam islam menurut Ahmad Janan asifudin adalah :
1) kerja merupakan penjabaran akidah
2) kerja berdasarkan ilmu
3) kerja dengan meneladani sifat-sifat ilahi serta mengikuti petunjuk-petunjuk- Nya.

Related Post



  • rss
  • Del.icio.us
  • Digg
  • Twitter
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Share this on Technorati
  • Post this to Myspace
  • Share this on Blinklist
  • Submit this to DesignFloat

0 komentar:

Posting Komentar